KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Teknologi pendidikan merupakan salah satu kajian yang banyak mendapat perhatian di lingkungan ahli pendidikan, sekitar tahun 1960-an. Awalnya teknologi pendidikan merupakan kelanjutan perkembangan dari kajian-kajian tentang penggunaan audiovisual, dan program belajar dalam penyelenggaraan pendidikan. pada hakikatnya kajian tersebut merupakan suatu usaha untuk memecahkan masalah belajar manusia (human learning). Solusi yang diambil melalui kajian teknologi pendidikan ialah bahwa pemecahan masalah belajar perlu menggunakan pendekatan-pendekatan yang tepat dengan banyak memfungsikan dan memanfaatan sumber belajar.

Dalam perkembangannya kajian teknologi pendidikan menghasilkan berbagai konsep dan praktik pendidikan yang banyak memanfaatkan media sebagai sumber belajar. dari sinilah banyak bermunculan persepsi bahwa teknologi pendidikan sama dengan media, padahal kedudukan media berfungsi hanya sebagai sarana untuk mempermudah dalam penyampaian informasi atau bahan belajar. 

 Apabila dilihat dari segi sistem pendidikan, kedudukan teknologi pendidikan berfungsi untuk memperkuat pengembangan kurikulum terutama dalam desain dan pengembangan, serta implementasinya, bahkan terdapat asumsi bahwa kurikulum berkaitan dengan "what" sedangkan teknologi pendidikan mengkaji tentang "how".

Dalam kaitannya dengan pembelajaran, teknologi pendidikan memperkuat dalam merekayasa berbagai cara dan teknik dari mualai tahap desain, pengembangan, pemanfaatan berbagai sumber belajar, implementasi, dan penilaian program dan hasil belajar.   

Berdasarkan sejarah perkembangannya, istilah teknologi pendidikan mulai digunakan sejak tahun 1963, dan secara resmi diikrarkan oleh Association of Educational and Communication Technology (AECT) sejak tahun 1977, walaupun sering terjadi kesalahpahaman penggunaan istilah tersebut dengan teknologi pembelajaran. Namun, kedua istilah tersebut masih terus digunakan sesuai dengan pertimbangan penggunanya. Finn (1965) mengungkapkan bahwa di Inggris dan Kanada lebih lazim dignakan istilah teknologi pendidikan, sedangkan di Amerika Serikat banyak digunakan istilah teknologi pembelajaran. namun adakalanya kedua istilah tersebut digunakan secara serempak dalam kegiatan yang sama. Dan akhir-akhir ini berkembang konsep bahwa teknologi pembelajaran lebih layak digunakan untuk konteks penyelenggaraan pengajaran.